Kamis, 14 Maret 2013

Keistimewaan Hujan

HUJAN

Sebuah fenomena alam yang terus berlangsung di planet terindah yang mampu dihuni oleh berbagai macam makhluk hidup. Proses sirkulasi dimana air berputar terus-menerus melalui sebuah siklus. Air dari permukaan bumi menguap ke atas kemudian mengalami pengumpulan uap air di langit yang kemudian karena suhu yang semakin dingin maka uap tersebut mengalami pengembunan dan menjadi butir-butir air yang kembali lagi kepermukaan bumi. Setidaknya seperti itulah proses hujan terus berlalu sebagaimana dijelaskan oleh para ilmuwan.
Dalam siklus tersebut ada unsur utama yang sangat penting yaitu “AIR”. Air yang menjadi salah satu pendukung kelangsungan makhluk hidup. Tumbuhan, hewan, dan tentu saja manusia yang dijadikan khilafah dimuka bumi ini,
Cobalah anda tampung air hujan, kemudian diendapkan sebentar. Baru kemudian. kita masukan ke plastik bening. Setelah itu letakkan di freezer kulkas. Setelah menjadi batu es, lihatlah, maka akan tampak kristal-kristal indah di dalamnya. Buktikan sendiri !!!
Namun tak di pungkiri pula kadang curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan bencana pula. Kadang banjir menimpa, kadang pula hujan disertai angin kencang yang merusak.
Di negara kita Indonesia yang berada di daerah tropis terlebih berada di dekat samudra maka curah hujan yang terjadi cukup tinggi. Bahkan dalam beberapa kasus bisa menjadi ekstrim karena pengaruh-pengaruh lain seperti badai Lanina yang terkenal. Memang kadang merugikan, namun hujan sebenarnya manfaatnya yang bisa kita ambil lebih banyak. Hal itu sudah tak dipungkiri lagi. Terkadang juga hujan mengganggu aktivitas manusia yang pada saat sekarang ini semakin meningkat. Sering terdengar selentingan keluhan bahkan menjurus pada makian terhadap hujan -semoga kita tidak ikut menjadi seperti itu.
lalu bagaimanakah cara kita menyikapi diri akan turunnya hujan??

mudah-mudahan hadis di bawah ini bisa jadi renungan……
Allah telah menurunkan hujan sebagai rahmat di saat dibutuhkan oleh seluruh makhluk. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.” (QS. Asy Syuura: 28). Yang dimaksudkan dengan rahmat di sini adalah hujan sebagaimana dikatakan oleh Maqotil (Lihat Zaadul Masiir, Ibnul Jauzi, 5/322, Mawqi’ At Tafasir)
Hujan adalah air yang diturunkan dari langit dan penuh keberkahan. Allah Ta’alaberfirman (yang artinya), “Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (QS. Qaaf: 9). Yang dimaksud keberkahan di sini adalah banyaknya kebaikan.
Di antara keberkahan dan manfaat hujan adalah manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan sangat membutuhkannya untuk keberlangsungan hidup, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. Al Anbiya’: 30). Al Baghowi menafsirkan ayat ini, “Kami menghidupkan segala sesuatu menjadi hidup dengan air yang turun dari langit yaitu menghidupkan hewan, tanaman dan pepohonan. Air hujan inilah sebab hidupnya segala sesuatu.”
nah kan kebukti kalau hujan itu ga cuma membawa masalah karna banjir dan menyebabkan longsor tapi juga banyak sekali membawa berkah, selain bisa di minum karna butiran-butiran hujan berupa keristal-keristal indah yang sehat, turunnya hujan juga bisa menjadi obat terapi bagi manusia, jadi bersyukurlah ketika allah menurunkan hujan.

0 komentar:

Posting Komentar

sidik permana. Diberdayakan oleh Blogger.